Wabah Berbahaya Mendunia
Tentunya jika kita lihat dari reaksi yang akan
terjadi akan membuat siapapun takut bila terkena COVID-19 yang sedang tranding
saat ini, kasus yang belum pasti ditemukan obatnya namun, bisa dicegah dengan
pola makan yang sehat dan olahraga yang cukup. Tapi kita tidak tahu pasti akan
virus ini dapat menyerang siapa dan dimana, karena virus tersebut tidak
terlihat atau bahkan gejalanya yang dapat tidak disadari, satu-satunya cara
adalah menjaga jarak ketika bersosial dengan siapapun apalagi seseorang yang datang
dari luar rumah maupun luar kota khususnya daerah yang positif terjangkit virus
corona.
Karena berdasarkan beberapa penelitian, bahaya
virus corona bisa menyebabkan kematian, bahkan, pasien yang terinfeksi dan
sembuh akan mengalami kerusakan permanen pada paru-paru dan antibodi. Segera pastikan
virus corona tersebut pada kesehatan tubuh masing-masing khususnya
keluarga, kerabat dan teman.
Perlu kita ketahui, ternyata jumlah kematian di
Wuhan salah satunya karena dipengaruhi suhu. Penelitian tersebut mencermati
2.300 orang yang meninggal di Wuhan—kota di China yang diyakini sebagai asal viruscorona atau Covid-19—kemudian membandingkannya dengan
kelembaban, suhu, dan tingkat polusi pada hari kematian terjadi. Meskipun
penelitian tersebut belum diterbitkan dalam jurnal akademis, riset mereka
menunjukkan tingkat kematian lebih rendah pada hari-hari ketika tingkat
kelembaban dan suhu lebih tinggi.
Analisis mereka juga memperlihatkan bahwa pada
hari-hari ketika rentang suhu maksimum dan minimum melebar, tingkat kematian
lebih tinggi. Namun riset mereka sebagian besar didasarkan pada permodelamn
komputer, sehingga korelasi ini dan apakah itu terjadi di tempat lain di dunia
masih harus dijelajahi, belum dapat dipastikan dengan benar.
Seberapa bahaya COVID-19? Jawabanya tergantung pada seberapa parah penyakit yang sebanding dengan ini, yaitu virus influenza atau flu yang pernah terjadi dengan jumlah total kematian lebih banyak dibandingkan virus corona lho, baik diamerika serikat maupun diseluruh dunia. Jadi, sebelum wabah ini menghabiskan banyak korban jiwa, ternyata sebelumnya juga pernah terjadi dan bahkan lebih parah lagi yang diakibatkan oleh virus influenza.
Seberapa bahaya COVID-19? Jawabanya tergantung pada seberapa parah penyakit yang sebanding dengan ini, yaitu virus influenza atau flu yang pernah terjadi dengan jumlah total kematian lebih banyak dibandingkan virus corona lho, baik diamerika serikat maupun diseluruh dunia. Jadi, sebelum wabah ini menghabiskan banyak korban jiwa, ternyata sebelumnya juga pernah terjadi dan bahkan lebih parah lagi yang diakibatkan oleh virus influenza.
Kesimpulannya, jangan khawatir dan merasa
takut, fokus saja pada daya tahan tubuh kita yang semakin meningkat agar dapat
terhindar dari virus tersebut. karena, jika daya tahan tubuh kita semakin
lemah. Semakin terpancing pula semua anggota tubuh kita untuk mudah didekati
oleh virus yang mematikan tersebut. tentunya, kita tidak mau kan hal ini
terjadi. baik pada diri kita sendiri maupun keluarga yang kita cintai.
Untuk jumlah yang
dapat ditarik kesimpulan dari virus corona tersebut masih belum dapat
dipastikan, karena semakin hari virus tersebut semakin berkembang dari mulainya
tes kesehatan dan pengobatan hingga yang positif terinfeksi. Selama ini sering
kali kita dengar dan beredar kabar virus tersebut yang sangat mematikan,
nyatanya beberapa perkiraan baru-baru ini menempatkan tingkat kematian virus
corona baru mendekati 1%. Jadi seberapa fatal tingkat kematian yang disebabkan
oleh virus tersebut?
Tentunya hingga sampai sekarang masih bisa
terkendali selama dapat penanganan yang tepat, karena pasien akan dengan mudah
cepat pulih dan sembuh dari infeksi virus tersebut jika langsung mendapat
penanganan dari pihak rumah sakit tim medis. Perlu kita ketahui juga, ternyata
walaupun para ilmuan sudah berusaha keras mencari tahu mengenai virus tersebut
hasilnya tetap saja belum diketahui jelas mengenai virus corona atau COVID-19
yang sedang meluas ke berbagai daerah.
Sumber : Suara.com |
semoga krisis pandemi covid19 ini segera berlalu ya.. semua serba ga enak, serba terbatas dan ekonomi jg makin menurun.. , semua serba terbatas, harus hemat2 pengeluaran
ReplyDeleteKetika jumlah penderita yang positif bertambah berarti masih ada proses penularan yg terjadi di luar sana. Makanya stay at home aja mendingan di masa begini.
ReplyDeleteberharap corona ini segera selesai. Kita sebagai blogger kudu menyebarkan informasi benar supaya orang bisa paham kalau virus ini bisa dilawan bersama.
ReplyDeleteKudu mengeikuti protokol kesehatan dan jangan panik supaya imun tetep baik
Semoga pandemi ini segera berakhir dan kita hidup normal lagi. Anak sekolah lagi, bekerja lagi...
ReplyDeleteaamiin...
Aku sih pengennya gak takut en,tapi liat banyak korban wafat itu jd ketar ketir juga 😠semoga cepat selesai ya ini
ReplyDeleteIya, bahaya banget. Bahaya buat orang2 yg rentan. Tapi orang2 yg fit juga bisa menjadi carrier, tanpa gejala, tapi jadi perantara berpindahnya virus
ReplyDeleteIya mbak, jangan takut tapi tetep waspada ya supaya bisa antisipasi penularannya. Juga selalu jaga diri dan kesehatan. Yg penting ikuti aja anjuran pemerintah krn pandemi ini sungguh nyata
ReplyDeleteMemang kadang kalau baca berita buruk mengenai covid ini suka was2 dan bikin badan serasa auto lemah, nah enaknya memang fokus ya kak kurangi melihat berita yang kurang mengenakan dan lebih memerhatikan kondisi kesehatan
ReplyDeletesaat ini rajin pakai masker meskipun lagi nggak naik motor, bawa hand sanitizer kemana-mana dan jarang pegang benda yang sering dipegang orang banyak.
ReplyDeletesemoga wabah ini cepat berlalu