PENGABDIAN MASYARAKAT DI TKI-MAI 33 JAKARTA



HAI.. MAHASISWA ARSITEKTUR INDONESIA… RINDUKAH KALIAN ???

Satu cerita bersirat makna namun tak kunjung dilupakan, berusaha pergi namun jiwa raga tak peduli. Jika hati dan perasaan itu tak sampai maka biarkanlah semua kenangan manis kan tersimpan pada memori-memori kosong yang mungkin tersiratkan pada kenangan dimasa lalu.
Perjuangan akan kehampaan yang kita raih bersama takkan menjadi debu yang using karena satu janji kita dimana kita berkeluh kesah canda tawa isak tangis menghampiri kita telah menjadi satu.. Jangan pernah lupakan hari ini dan nanti… Teruntuk Seluruh Mahasiswa Arsitektur Indonesia ku.

TENTANG TKI-MAI 33 JAKARTA
Apasih TKI-MAI 33 JAKARTA itu ??
Pasti terdengar asing ditelinga kalian kan jadi gue beri sedikit pencerahan deh tentang penjelasan singkatnyaa.. So, readers baca sampai selesai tentang cerita dari pengalaman gue ini.
JADI……. TKI-MAI adalah……..
Temu Karya Ilmiah Mahasiswa Arsitektur Indonesia yang ke-33 di Jakarta merupakan sebuah wadah bagi mahasiswa arsitektur untuk mengembangkan kemampuan, kreatifitas serta memperluas pengetahuan dibidang arsitektur.
Nah, kalian udah tau kan penjelasan singkat tentang TKI-MAI itu, oh iya guys TKI-MAI diadain tiap tahun loh tuan rumahnya bersilih berganti dari daerah satu ke daerah lainnya, dan juga lingkup dari MAI ini adalah BPR (Badan Pekerja Rayon yang sekarang sudah berjumlah 20), Uh… Banyak banget jelaslah namanya juga seluruh indonesia dari sabang sampai merauke.

LOGO TKI-MAI 33 JAKARTA
Kenalin gue biasanya dipanggil Eny / Eny-chan *dunia harus tau* *LOL* gadis asli berdarah Kalimantan (urang Banjar jar urang tuh ) Jadi disini gue bakal berbagi sedikit pengalaman gue waktu ikut TKI-MAI ini dan gue ngambil salah satu kegiatan dari sekian banyak kegiatannya yaitu Pengabdian Masyarakat.
Pengabdian msyarakat sewaktu itu gue milih bagian Riset karena menurut gue disitu gue paling cocok buat observasi langsung ke masyarakat salah satunya dalam hal wawancara, dan alhamdulillah lagi gue salah satu dari orang yang tugasnya wawancara *senangtiadatara*

·       Hari Pelatihan Untuk Riset

Jadi dihari itu waktu pagi-pagi kami anak-anak Pengmas udah berangkat menuju UI buat diberikan sedikit penjelasan serta pelatihan disana, hingga hari mulai sore senja malampun berganti kami dijemput dan diantarkan menuju kampung masing-masing yang terbagi beberapa kelompok kampung kota. Gue dapetin Kampung Elektro Jakarta Utara *benakku* itu dimana maklum untuk yang pertama kalinya gue kekampung orang dan menginjakan kaki disana. FYI, jadi Tim Riset di Pengmas ini ada 4 bagian yaitu (Wawancara,Diskusi,Pemetaan dan Visual) *ingat ya gue di wawancara* diperjalanan yang panjang gue banyak kenalan sama temen-temen satu bus dari BPR tapi karena hanya sepatah dua patah kata lupa lagi maaf yaa *sedih* tapi aku ingat kok namamu mas ERIC BPR 3 yang duduk sebelahan dan kita tak pernah berjumpa lagi hhe… Sampailah ketika diberhentikan bus di Jakarta utara *Yeay* akhirnya sampai dan kami pun turun drop barang dan mesti jalan lagi menuju rumah tempat untuk kami menginap selama beberapa hari dan langsung disambut oleh pihak panitia dan warga kampung disana *feelhappy*. Beranjaklah ketempat persinggahan ialah sebuah musholla milik kampung tersebut untuk tempat kami sementara, namanya lelah setelah beres-beres barang kamipun beristirahat untuk kegiatan besok dimana baru akan dimulai.

DAY 1 di Kampung Elektro
Awal pagi yang cerah untuk memulai aktifitas satupersatu mereka yang terlelap mulai bangun dan mempersiapkan segala hal, sekitar pukul delapan pagi kamipun mulai briefing untuk hal-hal yang dianggap perlu serta persiapan sebelum melakukan tugas masing-masing,mengucapkan basmalah  awal kami memulai kegiatan. Tour Kampung kaya dikampus-kampus aja dan ini memang beneran ngerasa kaya studi tour cuman bedanya ini kampung yang ditelusuri hihihi.. sesuatu hal baru lagi yang gue temuin dari kebiasaan, tingkah laku, tata karma yang mungkin gue baru pertama kali tau akan dunia luar dan kerasnya kehidupan disalah satu kampung kota ini.

DAY 2
Seperti biasa kembali keaktifitas tanpa batas yang penuh kepenatan dan lelah selalu menghampiri hari ini kami tim wawancara bekerja untuk melengkapi data-data yang masih belum lengkap dengan melakukan wawancara kembali secara terpisah dan membagi menjadi dua kelompok. Dua orang wawancara dan dua orangnya lagi mengerjakan visualisasi di mading untuk persentasi kewarga nantinya, malampun tiba dan sesuai rencana kami untuk berdiskusi bersama warga kampung membahas berbagai macam hal yang menjadi permasalahan dan kami sebagai penengah untuk membantu meluruskan problemisitas yang terjadi. Diskusi santai ini dihadiri oleh warga yang terpandang dikampung bisa dibilang ketua RT dan sebagainya, sekitar 2 jam lebih kami pun berdiskusi dan ketika selesai kamipun berterimakasih atas antusias mereka terhadap kami dalam berkegiatan serta mendukung penuh akan kegiatan pengmas ini. Malam bertambah larut kami pun  mulai lelah namun masih banyak pekerjaan yang dikerjakan dan harus melakukan asistensi kekampung sebelah di Marlina.

DAY 3 & DAY 4
Disetiap pagi yang sama aktifitas yang sama dengan orang-orang yang sama dengan tugas masing-masing dimana harus sudah finallysasi dengan semangat kami terus berusaha untuk menyelesaikan… Pada hari terakhir sebelum kami kembali pulang para warga kampung mengajak kami untuk bakar-bakar dan disinilah kami merasakan kebersamaan seperti sebuah keluarga, anak-anak disana semua berkumpul untuk saat-saat malam sebelum berpisah, sedih rasanya jika harus meninggalkan kebersamaan ini sungguh tak mampu hati terucap ketika mendengar “ Kaka mau kemana? Kaka entar main kesini lagi ya ! ‘’ Perih hati mendengar dan gue cuman bilang “ iya, ntar kaka kesini lagi mau pulang bentar aja yaaa” *terpaksaberbohong*…..  Gue ingat yang meluk gue dan gak mau lepas Si Anisa gadis manis berwajah mungil ini bilang “Anisa mau ikut kaka” Ya Allah kenapa terasa sangat sulit untuk melepaskan kegiatan disini jujur “Kaka juga gak mau pulang de *tersiratdalamhati*”. Nangis gak mungkin gue harus terlihat kuat sama mereka, rasa keluarga baru disini yang tak mampu tuk dilepas.
Teringat akan semua itu pasti sakit jika kami tak dapat berjumpa lagi di Kampung Elektro jika umurku panjang dan diberi kesempatan gue janji pasti bakal balik kesana buat nemuin warga semua disana :’) *feelsosad*
Begitu banyak cerita narasi yang diciptakan olehnya….. Kenangan indah yang tak mampu terbayang hal indah disetiap goresan takdir, berikan waktu lebih banyak untuk membuat ini semakin indah.

------EPILOG------
Kita disini harus pakai bahasa  Indonesia ya? Hmmm… kenapa sih? Soalnya kan kalo kalian ada yang kebawa bahasa daerah ntar yang lain gak ngerti hahaha… Oh iya kenalin gue Eny dari Kalimantan mahasiswa semester 7 angkatan 2014 *HalloEny*. Ssssssssssssstttttttttttttttttttttt…….
Ini saat kalian tau temen-temen gue di Pengmas yaaaa…. Anak-anak Riset lebih dari 10 ya kalo gak salah lupa-lupa ingat juga sih….. hehe
Gue bakal kenalin perbagian yah dari Wawancara, Diskusi, Pemetaan & Visual digital . Eiiitttss mau tau kan? Okey jadi *jrengjreng*
(Wawancara) Leader M.Ikram asal Makassar, Gue Eny Kadinda asal Kalimantan, Nahda S asal Aceh dan Silmy asal Bandung.
(Diskusi) Leader Setya Mega asal Surabaya, Dian Eka asal Kendari dan Andi asal Medan.
(Pemetaan) Leader Bang Ardi asal Medan, Hairul asal Kendari, Yoga asal Bali, Arini asal Lampung dan Ade Aji asal Jakarta.
(Visual Digital ) Leader Mas Nanda asal Magelang, Eka asal Jogja dan Chika asal Manado.
(LO) Mba Angel dan Mas Darren *MasDren* wkwk
Masih banyak yang belum disebut yaa karena masih banyak yang membantu cuman itu sedikit info aja buat kalian tau temen-temen daari TIM RISET, temen-temen dari TIM fisik juga ada loh (Hilda, Nath, Ey, Wahyudi, Mike, Puad, Aisyah, Anggita, Arief, Desming, Ftira, Umi, Iim, Mawa, Panji, Daus, Ray, Rhio, Vina & Yuni) banyak banget serta Bunda Herda yang sudah menampung kami hehe si kembar kecil (kaka&ade) Kangen kalian semua❣️







------TERIMA KASIH TKI-MAI-----
Terimakasih telah mempertemukan kami disini
Terimakasih telah mempererat tali silaturahmi
Terimakasih akan kenangannya
Dan Terimakasih atas waktu serta kesempatan ini
SALAM HANGAT KU UNTUK ARSITEKTUR INDONESIA
Share:

4 comments:

  1. Seru ya kalau pengabdian masyarakat ini walaupun lelah sih tetapi selalu ada cerita seri dibalik semuanya setelah pulang.

    ReplyDelete
    Replies
    1. Iya kak seru banget tapi sedih pas udah pulang apalagi pas perpisahan dihari terakhir :')

      Delete
  2. Waw keren, bekerja dalam tim dengan teman2 dari berbagai daerah di kampung orang pulak.... Something new banget ya, keren... Ga bisa ng3bayangin kalo dulu kuliah sampai segitunya, ga ada pengabdian sih jurusanku. Hihihi. Btw, kenapa namanya kampung elektro

    ReplyDelete
  3. Hehe ini ikut acara Temu karya ilmiah kaa . Juga pertama kali eny ikut so exited banget banget dikegiatannya.. nama kampungnya mulai dulu kaa gak ada sejarahnya sih yg berkaitan kampung kurang jelas juga tpi emang terkenal sebutan kampung elektro hhe

    ReplyDelete

Thank you so much for Reading .... Enjoy^^

Jangan Tingalkan Link Aktif ya~